Sistim imun (kekebalan) pada usia balita adalah sangat rentan karena pada usia tersebut anak balita sedang berproses menuju kesempurnaan, jika tidak dijaga akan mudah mengalami gangguan kesehatan.
Jika anak sering sakit, nafsu makan juga akan turun sehingga berdampak pada pertumbuhan secara keseluruhan. Status gizi yang buruk pada anak usia balita akan mempengaruhi perkembangan otaknya sehingga menjadi kurang cerdas ketika memasuki usia sekolah.
Probiotik dapat mengatasi penyakit - penyakit di saluran pencernaan, seperti: gastroenteritis (radang pada lambung dan usus), irritable bowel syndrome (IBS), dan juga infeksi di saluran kemih. Perubahan komposisi flora usus dengan penggunaan probiotik membuka kemungkinan efek therapeutic yang bermanfaay bagi kesehatan anak.
Daya tahan tubuh yang baik pada anak ditandai oleh tidak mudah sakit, lincah dan responsif terhadap berbagai stimulus yang diberikan orang tuanya. Tumbuh kembang anak sangat bergantung pada asupan nutrisi, kesehatan dan pola asuh. Umumnya, anak yang sehat mempunyai nafsu makan baik. Hal itu akan menjamin intake gizi untuk dapat memenuhi kebutuhan tubuhnya.
Infeksi yang di derita anak memiliki hubungan sinergis dengan status gizi. Jika anak terserang infeksi, status gizinya akan merosot. Demikian pula sebaliknya. Jika anak memiliki status gizi buruk, dia mudah terkena infeksi. Oleh sebab itu, meningkatkan imunitas anak agar tidak mudah sakit menjadi prasyarat penting untuk tercapainya status gizi yang baik.
Bagaimana Cara Kerja Probiotik untuk Memperbaiki Sistem Imun?
Pertama, probiotik akan berperan dalam meningkatkan aktivitas fagosit. Sel - sel fagosit akan memangsa bakteri patogen sehingga bakteri patogen tidak sempat beraksi untuk membangkitkan penyakit (gangguan kesehatan). Kedua, probiotik dapat meningkatkan kadar antibodi sehingga daya tahan tubuh menjadi lebih kuat dan lebih cepat melawan infeksi dengan menciptakan barier imunologi dalam saluran pencernaan. Segala penyakit bersumber dari saluran pencernaan. Jika saluran pencernaan sehat, tubuh juga akan sehat. Sebaliknya, jika saluran pencernaan tidak sehat, timbullah penyakit. Bakteri probiotik mampu melakukan pelekatan di sel - sel usus dan memberikan perlindungan optimal sehingga menghalangi pelekatan bakteri patogen (penyebab penyakit). Hal itu memberikan efek perlindungan sehingga tubuh seorang anak tidak mudah sakit. Probiotik mempunyai kemampuan menekan bakteri - bakteri patogen sehingga imunitas seseorang menjadi lebih baik.Probiotik dapat mengatasi penyakit - penyakit di saluran pencernaan, seperti: gastroenteritis (radang pada lambung dan usus), irritable bowel syndrome (IBS), dan juga infeksi di saluran kemih. Perubahan komposisi flora usus dengan penggunaan probiotik membuka kemungkinan efek therapeutic yang bermanfaay bagi kesehatan anak.
Daya tahan tubuh yang baik pada anak ditandai oleh tidak mudah sakit, lincah dan responsif terhadap berbagai stimulus yang diberikan orang tuanya. Tumbuh kembang anak sangat bergantung pada asupan nutrisi, kesehatan dan pola asuh. Umumnya, anak yang sehat mempunyai nafsu makan baik. Hal itu akan menjamin intake gizi untuk dapat memenuhi kebutuhan tubuhnya.
Infeksi yang di derita anak memiliki hubungan sinergis dengan status gizi. Jika anak terserang infeksi, status gizinya akan merosot. Demikian pula sebaliknya. Jika anak memiliki status gizi buruk, dia mudah terkena infeksi. Oleh sebab itu, meningkatkan imunitas anak agar tidak mudah sakit menjadi prasyarat penting untuk tercapainya status gizi yang baik.
Post a Comment